PUISIKU BUKAN PUISIMU

-
Keindahan Sang Kalbu Takan Terbayar dalam Teriknya Kemegahan
Hanya Gelombang cahaya Yang Menembus Dalam Ruang Kehampaan
Duniaku lain Duniamu yang penuh dengan Keagungan serta Kehormatan
Lelah,,, Lelah,,, dan lelah menanti diriku untuk bangkit dan berjuang

Jiwaku hampa terbang dan menghilang dalam kegelapan kerangka
Takkan adil kisah ini dengan kehormatan yang tak terbalaskan 
Lumpuh cita ketika kekerasan menerpa hati dan pikiran di jiwa
Takkan  Letih hati bila Harga dapat dihargai oleh jiwa

Suatu hari hati,jiwa pikiran akan terganti menjadi suatu penanti 
Rasa takan pernah tercipta dalam suatu kenistaan dalam hati 
Suatu jiwa pernah merasuk dan terangi hati serta jiwaku ini
Rasa indah angankan diriku untuk meraih apa yang harus ku raih 

INI,,puisiku !!!, bukan puisimu yang penuh dengan perlindungan sang mega
Aku adalah aku , bukan menjadi seperti dirimu tapi ingin merasakan yang dirsakan 
INI....Puisiku!!!,,bukan Puisimu yang penuh dengan Kemewahan 
Aku adalah aku, aku yang mencari jati diri dalam permainan panggung Sandiwara


-Dony Noor Romadona-

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bahan Penyegar

-
Gambar
Bahan Penyegar merupakan sebutan bagi bahan yang memiliki kandungan alkaloid yang mampu memberikan stimuli berupa peningkatan kerja jantung bagi pemakainya. Selain ditinjau dari komponen aktifnya, bahan penyegar juga memiliki ciri khas tersendiri. Bahan penyegar biasanya selalu memiliki aroma, bau dan rasa yang khas dari tiap-tiap komoditasnya. kopi, teh, coklat, dan tembakau adalah bahan penyegar populer dan merupakan komoditas unggulan yang di produksi di perkebunan di seluruh indonesia, namun sayang komoditas tersebut kebanyakan di olah setengah jadi dan langsung di ekspor. Berikut profil, manfaat dan proses pengolahan dari masing2 komoditas : Kopi Profil Komoditas Tumbuhan kopi (Coffea sp.) termasuk familia Rubiaceae. Tanaman kopi termasuk tumbuhan tropik yang sangat mampu melakukan penyesuaian2 dengan keadaan kawasan. Walaupun tumbuhan tropik, tanamannya tidak menghendaki suhu tinggi dan memerlukan tumbuhan naungan. Suhu di atas 35 °C dan sebaliknya suhu d
Baca selengkapnya

MY POETRY

-
ESOK,LUSA ATAU SETERUSNYA Detik waktu tak kunjung untuk berhenti Seakan menyapa agar semuanya disudahi Tapi hari mencoba untuk mengerti Agar semuanya dapat bijak terobati Dunia seakan mencoba memberikan senyuman Tapi entah apa yang harus di katakan oleh sang awan Awan yang gelap mencoba untuk menyapa sang pelangi Dan pelangipun tak kunjung memberikan sebuah jawaban pasti Entah apa yang sebenarnya terjadi Hanya saja angin selalu menghampiri Membisikan kata kata indah agar selalu untuk menanti Tapi entah apakah sang pelangi mencoba untuk mengerti ? Hanya bisa terdiam dan selalu berharap Mungkin esok, lusa, atau seterusnya Atau bahkan sampai coretan – coretan dinding ini terhapus Berharap agar awan tidak kembali menjadi tandus. -dnr
Baca selengkapnya

KENANGAN

-
KENANGAN Tiada kata   indah selain kata pertemuan Pertemuan dengan seseorang yang bisa menggetarkan hati dan perasaan Membasuh semua luka dan menggetarkan segala kata Menyapa dalam lara dan terluka bila tiada rasa Selalu ada rasa ingin berjumpa dan menyapa Tapi apa daya ungkapan tak pernah terbuka Hati yang selalu tertutup dan tak pernah menyambut Membuat hati slalu   terpaut dalam hati yang terbalut Mungkin hari ini seseorang datang menyapa Tapi hari esok dapat mejadi sebuah kenangan berharga Kenangan yang menggoreskan tinta kehidupan nyata Yang tak bisa digantikan dengan sejuta   rasa Mungkin sebuah kenangan mewakili segala harapan Untuk selalu dijaga dan ditempatkan pada sebuah tahta Tahta di hati atau di tempat luar yang slalu di sapa Simpanlah dengan segenap jiwa dan cobalah untuk terbuka…..                     By  : Dony _Romadona
Baca selengkapnya