Diam itu bukan berarti tidak merespon
Banyak orang yang mengibaratkan diam itu emas. Yang jadi pertanyaan adalah kapan dan bagaimana bisa diam itu menjadi sebuah emas. Emas itu akan di perlihatkan apabila diam itu diubah menjadi sebuah sikap dalam mengambil sebuah pilihan hidup.
Terkadang orang memposisikan bahwa diam itu adalah sesuatu yang tidak merespon kondisi yang menyertainnya. Tapi ketahuilah bahwa diam itu ada dua sifat,yang pertama diam pasif yaitu diam memang tidak mau ikut campur dengan hal yang sedng menyertainya dan diam aktif yaitu diam memang mau ikut campur dan ikut berperan aktif dalam sebuah kondisi tetapi dia masih berfikir dalam pikirannya memprtimbngkan apa dan bagaimana yang akan terjdi trhadap kondisi yang menyertainya itu. Pertanyaanya mengapa dia diam???? karena dia malas terhadap lingkungan yang ada di sekitarnya malas mengemukakan pendapat malas untuk berdebat malas untuk mengungkapkan ide, padahal dia mempunyai segudang pendapat, setumpuk perdebatan, dan sejuta ide briliant yang mampu diungkapkan. Mengapa dia malas? Hal ini terjadi karena lingkungan sekitar yang kurang mendukung dia entah itu dari factor pemimpin atau dari kerjaan yang dia kerjakan selama ini. Dan diam itu adalah aku.
Aku diam bukan aku tidak bisa berbuat apa apa. Aku diam karena aku ingin melihat kondisi luar. apa dan bagaiman keadaaan yang sebenarnya terjadi. Keadaaan yang membuat seperti ini, membuat saya malas untuk mengungkapkan semuanya. Saya terkadang tidak bisa ditekan apabila mood saya tidak dalam keadaan normal seprti saat ini. Apabila saya ingin mengungkapkan semuanya sebenrnya bisa saja. Tapi saya tidak ingin berdebat dan dikhwatirkan tidak bisa sa.ya kontrol apa yang saya ucapkan itu.
Setiap manusia telah dilahirkan dengan karakter, nasib, dan jalannya masing-masing, dan tugas kita adalah memilih. Setiap pilihan itu mengandung sebuah resiko dan resiko itulah yang akan kita ambil apabila mengambil sebuah keputusan itu. Begitu pula dengan sebuah prinsip, setiap orang punya prinsip di dalam hidupnya dan kita harus menghargai prinsip tersebut.
Apabila dalam sutu kondisi mengandung banyak resiko dan menurutmu itu adalah sesuatu yang bisa membuat kita tidak ada feel dalam menjalani kehidupan ini maka move on lah cari sebuah kondisi yang kamu sukai dan feel kamu ada disana , percayalah itu akan membuat kamu tersenyum di pagi , siang dan malam, menyambut hari esok penuh dengan antusia dan mengukir pristasi. Hal itulah yang dialami oleh diriku pribadi. Dan saya mencoba untuk berusaha agar terbebas dari ini semua. Aku akan buktikan bahwa tidak ditempat ini dan kondisi ini aku mampu untuk manjadi apa yang aku mau dan seperti seharusnya karena aku bukan seperti ini.
Komentar
Posting Komentar