INOVASI BARU
SOSIS TEMPE
Sosis yang sering kita makan selama ini dibuat dari bahan yang bersumber dari bahan hewani, misalnya daging sapi, daging ayam, daging ikan, daging kelinci dan lain – lain. Akan tetapi, kini ada sosis tempe,produk ini termasuk produk baru karena terbuat dari bahan nabati yaitu tempe sehingga sosis ini dapat dikonsumsi oleh para vegetarian dan dapat meningkatkan nilai tambah dari tempe itu sendiri. Tempe dapat dijadikan sosis dengan alasan bahwa protein kedelai yang merupakan bahan baku tempe, bersifat hidrofolik sehingga mampu menyerap dan menahan air, dapat membantu pembentukkan emulsi dan dapat membentuk selaput atau film, membentuk gel, mempunyai daya rekat yang tinggi dan bersifat pengental. Pembuatan sosis tempe memiliki prospek yang baik mengingat banyaknya konsumsi tempe di tanah air, sehingga membuka peluang usaha untuk mengolah tempe menjadi aneka makanan olahan yang lebih variatif dan menarik seperti sosis tempe ini. Tempe adalah sumber protein dalam pembuatan sosis tempe. Tempe merupakan makanan yang kaya manfaat diantaranya adalah melancarkan pencernaan, mempunyai gizi yang tinggi, zat gizinya mudah disersap dalam tubuh, mengandung zat yang menghambat pertumbuhan bakteri penyebab infeksi, sebagai senyawa antioksidan yang berfungsi sebagai penangkal radikal bebas, mempunyai sifat dapat menurunkan kadar kolesterol darah. Dengan hadirnya sosis tempe berarti masyarakat diberikan sebuah pilihan makanan baru yang bergizi tinggi sekaligus menarik untuk disantap sehingga anggapan tempe sebagai makanan kelas bawah akan mulai terhapuskan.
Untuk membuat sosis tempe, bahan-bahan yang dipersiapkan yaitu
1. Tempe
2. Putih telur
3. Air es
4. Tepung tapioka
5. Minyak jagung.
6. Bumbu-bumbu ( Bawang putih 0,44 gram, garam 2,50 gram, gula pasir 0,68 gram, lada )
Cara Pembuatan :
1. Teimbang tempe 71,38 gram lalu dipotong-potong menjadi beberapa potongan kecil, lalu dihaluskan dengan cara digiling atau ditumbuk.
2. Masukkan 37,5 gram putih telur, bumbu, air es 7,3 gram dan juga tepung tapioka 7,5 gram.
3. Tuangkan 28,62 gram minyak jagung ke dalam campuran bahan sambil diaduk-aduk hingga menjadi adonan yang menyerupai pasta.
4. Masukkan adonan itu ke dalam casing (selongsong) sepanjang 10 cm lalu diikat ujungnya dengan benang erat-erat.
5. Setelah itu, sosis tempe dimasak. Pemasakan dapat dilakukan dengan berbagai cara seperti perembusan, pengukusan, pengasapan, pemasakan secara kering dengan menggunakan oven serta kombinasi dari cara-cara tersebut. Penggunaan asap pada pemasakan terutama bertujuan untuk memberikan cita rasa khas, mengawetkan, menghasilkan produk yang khas dan mencegah oksidasi.
6. Sosis tempe yang telah jadi kemudian didinginkan dan dikemas menggunakan plastik tipis khusus untuk membungkus sosis. Sosis dikemas dengan sistem kedap udara sehingga tidak ada organisme yang masuk dan bisa memperlama daya tahan sosis.
Sosis yang sering kita makan selama ini dibuat dari bahan yang bersumber dari bahan hewani, misalnya daging sapi, daging ayam, daging ikan, daging kelinci dan lain – lain. Akan tetapi, kini ada sosis tempe,produk ini termasuk produk baru karena terbuat dari bahan nabati yaitu tempe sehingga sosis ini dapat dikonsumsi oleh para vegetarian dan dapat meningkatkan nilai tambah dari tempe itu sendiri. Tempe dapat dijadikan sosis dengan alasan bahwa protein kedelai yang merupakan bahan baku tempe, bersifat hidrofolik sehingga mampu menyerap dan menahan air, dapat membantu pembentukkan emulsi dan dapat membentuk selaput atau film, membentuk gel, mempunyai daya rekat yang tinggi dan bersifat pengental. Pembuatan sosis tempe memiliki prospek yang baik mengingat banyaknya konsumsi tempe di tanah air, sehingga membuka peluang usaha untuk mengolah tempe menjadi aneka makanan olahan yang lebih variatif dan menarik seperti sosis tempe ini. Tempe adalah sumber protein dalam pembuatan sosis tempe. Tempe merupakan makanan yang kaya manfaat diantaranya adalah melancarkan pencernaan, mempunyai gizi yang tinggi, zat gizinya mudah disersap dalam tubuh, mengandung zat yang menghambat pertumbuhan bakteri penyebab infeksi, sebagai senyawa antioksidan yang berfungsi sebagai penangkal radikal bebas, mempunyai sifat dapat menurunkan kadar kolesterol darah. Dengan hadirnya sosis tempe berarti masyarakat diberikan sebuah pilihan makanan baru yang bergizi tinggi sekaligus menarik untuk disantap sehingga anggapan tempe sebagai makanan kelas bawah akan mulai terhapuskan.
Untuk membuat sosis tempe, bahan-bahan yang dipersiapkan yaitu
1. Tempe
2. Putih telur
3. Air es
4. Tepung tapioka
5. Minyak jagung.
6. Bumbu-bumbu ( Bawang putih 0,44 gram, garam 2,50 gram, gula pasir 0,68 gram, lada )
Cara Pembuatan :
1. Teimbang tempe 71,38 gram lalu dipotong-potong menjadi beberapa potongan kecil, lalu dihaluskan dengan cara digiling atau ditumbuk.
2. Masukkan 37,5 gram putih telur, bumbu, air es 7,3 gram dan juga tepung tapioka 7,5 gram.
3. Tuangkan 28,62 gram minyak jagung ke dalam campuran bahan sambil diaduk-aduk hingga menjadi adonan yang menyerupai pasta.
4. Masukkan adonan itu ke dalam casing (selongsong) sepanjang 10 cm lalu diikat ujungnya dengan benang erat-erat.
5. Setelah itu, sosis tempe dimasak. Pemasakan dapat dilakukan dengan berbagai cara seperti perembusan, pengukusan, pengasapan, pemasakan secara kering dengan menggunakan oven serta kombinasi dari cara-cara tersebut. Penggunaan asap pada pemasakan terutama bertujuan untuk memberikan cita rasa khas, mengawetkan, menghasilkan produk yang khas dan mencegah oksidasi.
6. Sosis tempe yang telah jadi kemudian didinginkan dan dikemas menggunakan plastik tipis khusus untuk membungkus sosis. Sosis dikemas dengan sistem kedap udara sehingga tidak ada organisme yang masuk dan bisa memperlama daya tahan sosis.
Komentar
Posting Komentar